Imelda Wiguna: Sosok Ketua PBSI Mendatang Harus Berjiwa Pemimpin dan Visioner

Mantan atlet bulu tangkis legendaris Indonesia, Imelda Wiguna, memberikan pandangannya terkait kriteria ideal bagi Ketua PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) mendatang. Menurutnya, sosok yang akan memimpin organisasi bulu tangkis tertinggi di Tanah Air itu harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta visi yang jelas untuk memajukan bulu tangkis Indonesia di kancah internasional. Kualitas seorang Ketua PBSI akan sangat menentukan arah dan prestasi bulu tangkis Indonesia di masa depan.

Imelda Wiguna, yang dikenal dengan ketangguhannya di lapangan dan kontribusinya yang besar bagi bulu tangkis Indonesia, menekankan bahwa Ketua PBSI tidak hanya sekadar figur administratif, tetapi juga seorang pemimpin yang mampu menginspirasi, memotivasi, dan menggerakkan seluruh elemen bulu tangkis Indonesia, mulai dari atlet, pelatih, pengurus, hingga para penggemar. Seorang Ketua harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu mengambil keputusan yang tepat, dan memiliki jaringan yang luas di tingkat nasional maupun internasional.

“Menurut saya, Ketua PBSI ke depan harus benar-benar berjiwa pemimpin. Dia harus punya visi yang jelas untuk memajukan bulu tangkis kita, mampu merangkul semua pihak, dan memiliki kemampuan lobi yang kuat di tingkat internasional,” ujar Imelda Wiguna dalam sebuah wawancara dengan media olahraga di Jakarta pada hari Minggu, 4 Mei 2025.

Lebih lanjut, Imelda Wiguna menyoroti pentingnya visi seorang Pemimpin PBSI dalam mengembangkan pembinaan atlet usia dini, meningkatkan kualitas pelatih, memajukan infrastruktur bulu tangkis di seluruh Indonesia, serta memperkuat diplomasi bulu tangkis di forum internasional. Menurutnya, Pemimpin PBSI harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan peluang yang dihadapi bulu tangkis Indonesia saat ini.

“Visi seorang Pemimpin PBSI itu sangat penting. Bagaimana dia melihat pembinaan usia dini, bagaimana dia meningkatkan kualitas pelatih, bagaimana dia memajukan infrastruktur, dan bagaimana dia memperkuat posisi bulu tangkis Indonesia di dunia,” imbuh Imelda Wiguna.

Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) PBSI yang akan datang, berbagai spekulasi mengenai calon Ketua PBSI mulai bermunculan. Imelda Wiguna berharap agar para pemegang suara dapat memilih sosok yang benar-benar memiliki kapasitas dan komitmen yang tinggi untuk memajukan bulu tangkis Indonesia.

Menurut catatan sejarah PBSI yang dihimpun oleh Tim Media PBSI pada tanggal 1 Mei 2025, organisasi ini telah dipimpin oleh berbagai tokoh dengan latar belakang yang berbeda-beda. Namun, kesamaan dari para pemimpin yang sukses adalah kemampuan mereka dalam memimpin dan membawa perubahan positif bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia.

Sebagai contoh, pada masa kepemimpinan Bapak Soerjadi (periode 1981-1985), bulu tangkis Indonesia meraih berbagai prestasi gemilang di kancah internasional. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sosok Ketua PBSI yang memiliki visi dan kemampuan kepemimpinan yang kuat.

Imelda Wiguna berharap Ketua PBSI mendatang dapat membawa angin segar dan inovasi bagi bulu tangkis Indonesia, sehingga tradisi juara dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa depan. Sosok Ketua PBSI yang tepat akan menjadi nahkoda yang membawa bulu tangkis Indonesia menuju era kejayaan yang baru.